Ini Alasan Kenapa Foto Selfie Sangat Dilarang Islam, Baca Dan Renungkan Sendiri
Kita mungkin pasti pernah denger pernyataan kontroversial Ustad Felix Siauw beliau menyatakan kalau foto selfie itu haram. Atas penrnyataan ini tidak sedikt orang yang mencibir sosok Ustad Felix Siauw bahkan banyak yang memojokkannya. Sampai sekarang permasalahan tersebut masih banyak perdebatan yang menganggap masalah selfie menjadi haram atau tidaknya.
Karena memang belum adanya Hadits yang menjelaskan secara jelas mengenai hal ini. Buat kita-kita kaum muda, tentunya gak mau ambil pusing tentang permasalahan ini bukan.
Ngomong-ngomong tentang foto selfie, sudah tidak aneh lagi deh malah hampir setiap hari Kita sering melihat orang yang fotonya yang mejeng di beranda facebook, twitter, timeline dan lain-lain. Mulai dari yang pamer wajah, pamer bibir, pamer ketiak, sampai malah pamer BH, MasyaAllah
Nah bagi yang menggunkan jilbab gimana, apakah hal tersebut masih bisa dikatakan haram? Masalah haram atau tidaknya mendingan tanya ke guru ngaji atau ustad ustad aja deh. Soalnya jika Kami jelaskan nanti dikira sok alaim atau sok tau lagi. Namun ada beberapa hal yang wajib Kamu ketahui bahwa jika Kamu meninggal nantinya, maka foto-foto yang menampakkan aurat dan mempertontonkan sehingga membuat syahwat bergejolak, akan menjadi tabungan dosa Kamu di akhirat kelak. Nah Mungkin ini alasan kenapa foto selfie dilarang dalam agama islam.
Wajah menarik yang sering Kamu pamerkan suatu saat nanti akan membusuk dan menjadi santapan cacing tanah.
Semuanya pasti sudah pada tau kan, kalau semua yang hidup ini pasti akan merasakan mati. Jika tiba saatnya Kita mati, maka setelah 3 hari ada didalam kubur seluruh tubuh kita mulai bengkak membiru, tercium pula bau busuk yang menyengat tak terhingga, pada bagian tertentu secara perlahan-lahan akan mulai meletus terutama dibagian perut, bahkan perut kita mulai meletus dan mengeluarkan seluruh isi-isinya. saat itulah lipan, cacing, ulat belatung, dan kelabang akan berpesta fora menyantap tubuh yang dulu Kamu pamerkan dan di umbar-umbar didunia maya itu.
Kemudian menjadi Lumbung dosa yang akan terus-terusan mengalir ke alam barzakh
Saat tubuh yang dulu Kamu bangga-banggakan di dunia maya yang mendapatkan ribuan "like" dan ketika seluruh tubuh anda sudah membusuk disantap belatung dan cacing tanah, di saat itulah roh Kamu akan merasakan azab yang sangat pedih bahkan azab akan terus mengalir seperti air yang panas mendidih yang terus dituangkan di rongga-rongga mulut Kamu, mengerikan
Kemudian Kamu akan merasa heran. darimana datang hawa panas hingga tiada hentinya ini? Ternyata hawa panas tersebut datang dari akun social media Kamu! Masih banyak para laki-laki yang belum tahu kalau saat ini Kamu sedang membusuk di dalam liang lahat, dengan asyiknya Mereka terus memandangi indahnya kecantikannmu, para laki-laki terlena penuh nafsu melihat bibir dan body aduhaimu. tak sampai disitu saja, Mereka juga akan meyelipkan sebuah pesan melalu inbok "hai cantik, hai manis, duhhh kamu cantik banget sih, minta pin BB dong, ketemuan yukkk, duh,, jadi pengen" dan masih banyak lagi pesan-pesan menggoda penuh nafsu yang dikirimkan para lelaki dumay.
Mereka yang memandangi foto-foto selfie kamu, memberikan "LIKE", dan mengirimkan inbok sama Kamu bener-bener tak tau kalau Kamu itu sudah menjadi santapan belatung hingga membusuk. Sanjungan, like, dan pujian-pujian terus Mereka lontarkan justru akan berubah menjadi senyawa panas yang akan terus mengalir sampai ke alam barzakhmu.
Kamu akan menjerit minta tolong agar orang-orang terdekat menghapus seluruh foto-fotomu, Namun itu semua sudah terlambat
Setiap waktu Kamu akan menjerit kesakitan di alam kubur. Tapi sayang, semua rintihanmu tak seorang pun bisa mendengar. Kamu akan terus terkubur dengan penuh azab, beserta pasword akun sosmed yang ternyata hanya Kamu sendiri yang mengetahui passwordnya.
Setelah membaca kalian baca ini, apakah Kamu masih mau untuk foto selfie dengan memamerkan kemolekan tubuhmu di sosial media Kamu?? Yuk Kita renungkan dan ucapkan Astagfirullah... Selagi Allah masih memberi kita kesempatan hidup mari kita bertaubat dari segala dausa yang telah kita lakukan.
sumber: rislah.com
sumber: rislah.com
0 komentar:
Posting Komentar