Inilah 5 Tokoh Dunia Yang Meremehkan Tuhan
Tekadang kesialan itu berasal dari prilaku kita sendiri, Banyak orang-orang yang tidak pernah mengontrol ketika berbicara. Pada kesempatan ini kami akan membagikan informasi tentang Nasib 5 Tokoh Dunia setelah mereka meremehkan Tuhan:
1. John Lennon "penyanyi"
Saat dia wawancara dengan American Magazine John Lennon berkata, Agama akan berakhir dan hilang. Saya tidak perlu menjelaskannya lagi. Tuhan, sih, oke, namun pengajaran-Nya sangat sederhana. Hari ini kami jauh lebih tenar dariNya.” (1966). Setelah John Lennon mengatakan itu, John tewas ditembak oleh penggemarnya sendiri.
2. Tancredo Neves "Presiden Brasil"
Saat kampanye Tancredo Neves berkata, bila mendapatkan 500 ribu suara dari para anggota partainya, tidak ada yang dapat mendepaknya dari posisi sebagai presiden, BAHKAN TUHAN SENDIRI. Akhirnya, Tancredo Neves mendapatkan lebih dari 500 ribu suara. Tapi, sehari sebelum peresmian jabatannya sebagai presiden, ia sakit kemudian mati.
3. Cazuza "artis Brasil"
Dalam penampilannya di Rio de Janeiro, Brazil sambil mengisap cerutu, ia mengebulkan asapnya ke arah udara sambil berkata, Tuhan, ini untuk-Mu.” Namun Pada umur 32, ia meninggal karena kanker paru-paru dalam kondisi yang sangat mengerikan.
4. Marilyn Monroe "artis Amerika Serikat"
Dikunjungi Billy Graham setelah ia memimpin sebuah KKR, yang mengatakan bahwa Roh "Allah" mengirimnya untuk menyampaikan sesuatu. Setelah mendengarkan apa yang dikatakan Billy Graham, ia berkata, ”Mohon Maaf, aku tidak memerlukan Tuhanmu.” Seminggu kemudian, Marilyn ditemukan tewas mengenaskan di apartemennya.
5. Bon Scott "mantan vokalis AC/DC"
Dalam salah satu lagu di albumnya pada tahun "1979" silam ia mengatakan bahwa “Jangan hentikan aku. Aku sedang asyik berjalan ke neraka. Namun Pada 19 Februari 1980, Bon ditemukan tewas mengerikan karena tersedak oleh muntahnya sendiri.
Semoga kejadian 5 Tokoh dunia diatas bisa menjadi pelajaran bagi kita, Agar kita lebih berhati hati dalam mengatakan sesuatu.
Sumber: moeflich.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar