Rasulullah Bersabda Yang Bahwa Orang Miskin Masuk Surga Lebih Cepat 500 Tahun

Rasulullah Bersabda Yang Bahwa Orang Miskin Masuk Surga Lebih Cepat 500 Tahun. Setiap manusia mempunyai jalan hidupnya masing-masing. Ada yang ditakdirkan jadi entrepreneur kaya ada pula yang cuma hidup sebagai penjual kaki lima. Semunya sama dimata Allah, cuma iman serta takwa sebagai pembedanya, 

Meski rejeki masih dapat menutupi keperluan dalam sehari-hari, Namunsangat banyak orang yang mengeluh. Bahkan mencerca Allah karena di anggap tidak memberikan hidup yang nyaman layaknya orang kaya yang mempunyai rumah-ruamah besar. Padahal dalam Islam, orang yang dinilai miskin mempunyai keutamaan sendiri.

Ya, beberapa orang  mungkin sukses melalui ujian kemiskinan dibanding dengan ujian kekayaan. Mereka yang diuji dengan kekayaan jadi jatuh pada kesombongan serta sederet dosa-dosa yang lainnya. Tidak sama dengan yang diuji dengan kemiskinan yang lebih mendekat pada Allah serta menjadikan Allah sebagai hanya satu penolong kehidupan.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

“Maukah kuberitahu pada kalian siapakah pakar surga itu? Mereka itu adalah setiap orang yang lemah serta dianggap lemah oleh beberapa manusia, namun bila ia bersumpah atas nama Allah, pastinya Allah mengabulkan apa yang disumpahkannya. Maukah kuberitahu pada kalian siapakah pakar neraka itu? Mereka itu yaitu setiap orang yang keras, kikir serta suka menghimpun harta lagi sombong” (HR. Bukhari no. 4918 dan Muslim no. 2853).

Selain dari itu, ada hadits Rasulullah yang menyatakan bahwa orang-orang miskin akan memasuki surga lebih cepat daripada orang kaya.

Tetapi jangan pernah untuk tidak berikhtiar untuk mencari rejeki yang banyak. Mencari rejeki yaitu satu diantara ibadah yang perlu dikerjakan oleh manusia. Sampai selanjutnya Allah memberi kasih sayangnya untuk menolong kita keluar dari kesusahan. Hal ini dapat tunjukkan kalau semestinya kita senantiasa bersukur dengan apa pun yang terjadi pada kehidupan. Karena Allah lah yang tahu apa-apa yang paling baik untuk hamba-Nya.