Sabtu, 06 Februari 2016

Video dialog antara Dr. Zakir Naik dengan penanyanya senantiasa membuat kita berdecak kagum dan terpesona. Bagaimana tidak Argumen-argumen Cendekiawan muslim itu selalu membuka tabir kebenaran islam dengan sangat logis dan juga mudah untuk dicerna nalar, Termasuk saat Dr. Zakir Naik membuktikan bahwa, semua kitab suci dari seluruh agama di dunia ini gagal di uji kebenaran mutlaknya, Kecuali AL-Qur'an.

Berikut ini adalah dialog Dr. Zakir Naik yang Arrahmah kutip dari transkripsi video pada Youtube oleh Baitul Maqdis, pada Selasa (11/8/2015).

Pertanyaan: Masing-masing agama yang ada saat ini mengklaim ilmiah pada masing-masing agamanya. Seperti Sri Ravi Shangkar mengklaim ilmiah pada agama hindunya. Baba Ramdev dengan agamanya. Serta tokoh-tokoh agama kristen mengklaim agamanya begitu ilmiah. Demikian halnya dalam Islam, bagaimana anda menjawab pertanyaan ini? 

Dr.Zakir Naik menjawab:
Anda kerap mendengar kata “Ilmiah” dari saya, Sedang Baba Ramdev juga menyampaikan kalau agamanya Ilmiah. Sri Ravi Shangkar juga mengklaim agamanya ilmiah. Bukankah ini menunjukkan teori Agama tdk lebih hebat dari penelitian Sains? (karena semuanya bersandar kebenarannya pada teori sains).

Mengenai itu, saya setengah setuju dan setengah lagi tak setuju denganmu. Jika kamu mengklaim sebuah ajaran sebagai firman Tuhan, maka ajaran tersebut harus bisa teruji di setiap masa dan waktu.

Sebelum ini adalah zamannya mukjizat. Dan Al-Qur’an adalah mukjizat dari segalanya mukjizat. Kemudian datanglah zaman puisi dan literatur. Cendekiawan muslim dan non muslim dari kalangan Arab setuju bahwa Qur’an merupakn literatur bahasa Arab terbaik di muka Bumi.

Tetapi, jaman saat ini yaitu jamannya sains. Bila kau mengkaji Al-Qur’an dengan sains, maka kitab ini demikian sempurna. Namun dimasa yang akan datang, mungkin saja beberapa orang tak akan yakin pada sains. 

Bila di jaman saat ini saya memberitahumu, “Sebuah kitab suci menceritakan dengan cara puitis kalau bumi itu datar”, apakah anda bakal yakin? Tentu tak yakin. Karena jamannya sekarang bukanlah jamannya para penyair. Tetapi anda dapat temui jika Al-Qur’an itu begitu puitis, penuh dengan mukjizat, serta Pengetahuan Sains yang sangat ilmiah. Di hari esok mungkin saja jamannya beda lagi.

Untuk menjawab pertanyaan kamu. Kamu katakan kalau Baba Ramdev berkata agamanya ilmiah. Kuceritakan, kalau saya pernah berdebat dengan dokter William Cambell, seseorang dokter medis bergelar M. D. (Doktor). Ia berkata kalau Bible itu ilmiah. Saya tidaklah orang yang suka mengkritik ajaran agama orang lain. Namun, Dr. dr. William Cambell menulis satu buku menyampaikan kalau ada lebih dari 30 kekeliruan ilmiah dalam Al-Qur’an. Buku ini juga sangat populer, namun tak ada responnya.

Karenanya, saya pergi ke Chicago pada 1 April th. 2000 untuk lakukan diskusi dengan Dr. William Campbell mengenai “Qur’an and Bible in the Light Of Science“. Dalam diskusi itu saya sudah menjawab semua tuduhannya. Namun saat saya tunjukkan 38 kekeliruan ilmiah dalam Bible, sesungguhnya ada lebih dari beberapa ribu kekeliruan ilmiah dalam Bibel. Saya cuma tunjukkan 38 kekeliruan, namun dia tak dapat menjawab satupun darinya. Jadi saat kita berdebat kita bakal tahu seberapa ilmiahkah satu agama. Hanya karena Bibel mengatakan 10 hal ilmiah, hai ini tidak menjadikan Kitab Bibel itu benar "firman Tuhan"

Kita harus menganalisa semuanya, jika didapati satu hal yang tdk ilmiah didalamnya, maka itu sudah menjadi cukup bukti bahwa Bibel bukanlah firman Tuhan.

Saya menantang banyak orang, untuk tunjukkan satu hal saja yg tidak ilmiah dalam Al-Qur’an, berupa kenyataan ilmiah, bukan hipotesis. Satu ayat saja dalam Al-Qur’an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan sudah menjadi fakta.

Aku telah begitu banyak menjelaskan hal-hal yang tidak ilmiah dalam Bible. Dan juga aku bisa jelaskan

banyak hal yang tidak ilmiah dalam Wedha. Lalu saya tantang seluruh tokoh-tokoh agama, seperti Dr.dr.Willliam Campbell, Benny Hinn, Billy Graham agar meraka datang dan membuktikan bahwa yang saya katakan salah.

Sebagai contoh saja, Wedha berkata bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Tentu ini tdk sesuai dengan fakta ilmiah sekarang. Hal ini membuktikan bahwa dalam kitab Wedha memang ditemukan ayat yang membicarakan tentang Sains. Jika ada ribuan ayat dalam kitab itu, 50 persennya membicarakan sains dan 50 persen lagi darinya bertentangan dengan fakta ilmiah sains, maka aku tidak akan percaya pada kebenaran kitab suci tersebut.

Jadi ketika anda melakukan menguji ilmiah terhadap semua kitab agama yang ada, maka anda akan mendapatkan seluruh kitab agama itu gagal kecuali Al-Qur’an.

Saya yang mengatakan itu, karena saya adalah akademisi dalam bidang perbandingan ilmu agama. Jadi, ketika anda melakukan uji sains, hal itu tidak berarti kitab lain tidak mempunyai fakta ilmiah. Mereka juga punya. Tapi itu telah tercampur aduk. Seperti yang kukatakan, Bibel mungkin juga punya fakta ilmiah. Ayat-ayat di Bibel yang sesuai dengan sains mungkin adalah firman Tuhan, tetapi yang tidak sesuai dengan fakta sains, mungkin juga karena kesalahan, interpolasi atau ayat yang dipalsukan.

1 komentar:

  1. Trus mana yang menunjukkan kalau Al-Quran sesuai dengan sains?

    BalasHapus

Popular Posts